Hello
guys, how are you?? I hope god always give you the healty.. oke guys in this
posting i want to share you about all my coment at my friends blog.. the blog
is the assignment from my lecture.. his name is jreng.. jreng... Mr. Budianto
Hammudin... yeah, that is one of my lecture at my campus. University of lancang
kuning.. and he is major in introduction to linguistcs..
So
manny new knowledge and information about the linguistics, i get from the class
of linguistics, but some times i also late o coment in my frinds blog..oke guys
this my screenshots sir..
oke guys thats all my coment, on this my friends blog..thank you..
wassalam..
Semantics berasal dari bahasa Yunani kuno
yaitu sema (nomina tanda) atau dari verba samaino
(menandai berarti) istilah tersebut digunakan para pakar bahasa untuk
menyebut bagian dari ilmu bahasa sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk
beluk dalam makna.di dam semantics mencakup tiga tataran ilmu yaitu fonologi,
morfologi dan sintek. Mereka sangat berperan dlam ilmu semantics.
Didalam cakupan semantics ada bidang khas
yang dikenal “deiksis”. Deiksis adalah sifat semantics yanf sedemikan rupa,
sehingga dimensi referensial kata tertentu tergantung dari identitas penutur.
Misalnya, antara kata tunujuk aku dan
kamu sangat menentukan makna siap
yang menjadi penutur.
Semantics adalah abang dari ilmu
linguisticsyang menganalisis, meneliti, menelaah, dan mengupas lebih dalam
tetntang arti dan makna.semantics semantics dibagi menjadi:
1.Semantics Gramatikal.
Yaitu yang berperan sebagai pembeda makna,unsur pemebawa
makna terkecil adalah yang bersifat gramatikal adalah morfem. Seperti yang bisa
kita dilit juga dari kata yang dimilikinya yaitu gramatikal, jadi bila
gramatikal itu sendiri tidak tepat maka bisa dikatakan dapat merubah makna
kalimat itu sendiri. Sehingga dapat juga membuat orang lain menjadi salah
paham.
2.Semantics leksikal
Dari kaliamat tersebut kita dapat mengetahui
bahwa di dalamnya akan memebaha tentang makna leksikal. Setiap mkana dan arti
pada kalimat tersebut lebih mengacu pada pada makna dan arti yang di dapat pada
kamus, ada pula yang yang menyatakan bahwa makna lesikal adalah makna kata-kata
yang waktu bersiri sendiri baik dalam bentuk turunan amaupun dalam bentuk
dasar.
Semantics
lesikal secara leksikologis mencakup beberapa segi-segi, antar lain ada
pokok-pokok berikut:
Denotasi dan konotasi
“denotasi” adalah referensi pada sesuatu yang esktralingual
menurut makna kata yang bersangkutan. Sebaliknya “konotasi” kata adalah arti
yang fdapat muncul pada penutur dengan penilaina afektif atau emosional.
Dalam
ilmu linguistics ada manfaat dimana membedakan antara makna (lesikal) dan
pemakainanyauntuk lebih memahami anda dapat melihat cuplikan video berikut
Linguistics adalah matakuliah yang membahas seluk beluk didalam
bahasa. Salah salah cabang dari ilmu linguistics adalah Phonology. Phonology
berasal dari bahasa Yunani, Phone= bunyi, Logos=ilmu jadi secara harfiah dapat
dikatakan bahwa phonology adalah ilmu bunyi.
Menurut Kridalaksana (2002)dalam kamus linguistics, fonologi adalah
bidang dalam linguistics yang menyelidiki bunyi- bunyi bahasa menurut
fungsinya.atau bisa dikataklan bahwa linguistics adalah ilmu yang mempelajari,
menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-bunyi bahasa.
2.Fonologi terbagi
Dalam tataran ilmu bahasa fonologi terdiri atas:
a.Fonetics
Secara umum fonetik biasa dijelaskan sebagai cabang studi
linguistics yang mempelajari bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi
tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Fonetik terdiri
dari:
*fonetik artikulatoris yaitu mempelajari bagaimana bunyi bahasa
dihasilkan oleh alat-alat bicara.
*fonetik akustis yaitu bagaimana bunyi bahasa menurut aspek
fisiknya.
*fonetik auditoris yaitu bagaimana mekanisme penerimaan bunyi oleh
alat indera pendengar.
b. fonemik
fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa
dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pemebeda makna. Didalam
fonemik ini akan membahas dan mengupas ujaran yang mana nantinya kan menjadi
pembeda makana dalam kalimat tersebut.
c.fonem
fonem tidak dapat berdiri sendiri karena
fonem belum mengandung arti. Jadi dapat diartikan bahwa fonem adalah satuan
bunyi dari bahasa yang terkecil namun bersifat fungsioanl. Satuan memiliki
fungsi untuk dapat membedakan makananya.
*Identifikasi fonem
Untuk menentukan apakah
sebuah bunyi itu Fonem atau bukan, kita harus mencari sebuah kata yang
mengandung bunyi tersebut, lalu membandingkanya. Dengan kata lain yang mirip. Jika
ternyata kedua kata itu berbeda maknanya, maka bunyi tersebut merupakan sebuah
fonem karena bunyi itu membedakan makna kedua kata tersebut.untuk lebih paham lihat video berikut: