Morfologi dan
sintaksis adalah bidang tataran linguistik yang secara tradisional disebut tata
bahasa atau gramatika. Kedua bidang tataran itu memang berbeda namun seringkali
batas keduanya menjadi kabur, karena pembicaraan bidang yang satu tidak dapat dilepaskan
dari yang lain. Oleh karena itulah muncul istilah morfosintaksis yang merupakan
gabungan dari dari morfologi dan sintaksis. Meskipun demikian orang biasa
membedakan kedua tataran itu dengan pengertian : Morfologi membicarakan
struktur internal kata sedangkan sintaksis membicarakan kata dalam hubungannya
dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan ujaran.
Dalam
pembahasan sintaksis yang biasa dibicarakan adalah
1. struktur sintaskis : mencakup
masalah fungsi, kategori, dan peran sintaksis, serta alat-alat yang digunakan
dalam membangun struktur itu.
2. satuan-satuan sintaksis yang
berupa kata, frase, klausa, kalimat dan wacana
3. hal-hal yang berkenaan dengan
sintaksis seperti masalah modus, aspek, dan sebagainya.
Berikut ini
hal-hal tersebut akan dibicarakan secara singkat
STRUKTUR
SINTAKSIS
Dalam pembicaraan struktur sintaksis pertama harus
dibicarakan masalah sitakasis, kategori sintasis, dan peran sintaksis.
Anda tentu telah mendengar istilah subjek, predikat,
objek, dan keterangan; juga istilah nomina, verba, ajektiva, dan numeralia;
begitu juga dengan istilah pelaku, penderita dan penerima. Kelompok istilah
pertama yaitu subjek, predikat, objek, dan keterangan adalah peristilahan yang
berkenaan dengan fungsi sintaksis. Kelompok ke-dua yaitu istilah nomina, verba,
ajektiva, dan numeralia adalah peristilahan yang berkenaan dengan kategori
sintaksis sedangkan kelompok ketiga yaitu istilah pelaku, penderita, dan
penerima adalah peristilahan yang
berkenaan dengan peran sintaksis. Secara umum struktur
sintaksis terdiri dari susunan subjek, predikat, objek, dan keterangan.
KATA SEBAGAI
SATUAN SINTAKSIS
Dalam tataran morflogi kata merupakan satuan terbesar
(satuan terkecilnya adalah morfem), tetapi dalam tataran sintaksis kata
merupakan satuan terkecil, yang secara hirarkial menjadi komponen pembentuk
satuan sintaksis yang lebih besar yaitu frase. Maka di sini, kata hanya
dibicarakan sebagai satuan terkecil dalam sintaksis. Sebagai satuan terkecil
dalam sintaksis, kata berperanan sebagai fungsi pengisi sintaksis , sebagai
penanda kategori sintaksis, dan sebagai perangkai dalam penyatuan satuan-satuan
atau bagian-bagian dari satuan sintaksis.
0 komentar:
Posting Komentar